Category Archives: Berita Bola International

https://beritabola.it.com

Madam Pang, Sang Penyelamat Sepakbola Thailand dengan Kocek Pribadi

Madam Pang atau Nualphan Lamsam kembali menunjukkan dedikasinya untuk sepakbola Thailand. Setelah terpilih menjadi Presiden Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) pada Februari 2024, ia langsung dihadapkan dengan masalah besar warisan kepemimpinan sebelumnya. FAT dinyatakan kalah dalam gugatan hukum oleh Siam Sport Company terkait pelanggaran hak cipta. Gugatan ini berujung pada denda besar, di mana FAT diwajibkan membayar 360 juta Baht atau sekitar Rp180 miliar akibat pemutusan kontrak sepihak yang dilakukan Presiden sebelumnya, Somyot Pumpanmuang.

Di tengah keterbatasan keuangan FAT dan desakan untuk membayar cicilan pertama pada akhir April, Madam Pang pun turun tangan. Dengan ketulusan, ia merogoh kocek pribadinya sebesar 25 juta Baht atau Rp12,5 miliar untuk menutupi sebagian kewajiban tersebut. Aksi ini mendapatkan apresiasi luas dari publik sepakbola Thailand. Banyak yang memuji keberaniannya berkorban demi organisasi, apalagi itu bukanlah kesalahan yang ia buat. Netizen di media sosial ramai menyampaikan rasa hormat mereka, mengagumi kepemimpinan sejati yang ditunjukkan oleh wanita berusia 59 tahun itu.

Langkah Madam Pang bukanlah yang pertama. Ia sebelumnya sudah dikenal royal terhadap dunia sepakbola, terbukti saat Timnas Thailand memenangkan Piala AFF pada 2021 dan 2022, dirinya memberikan bonus total 60 juta Baht dari kantong pribadinya kepada pemain dan staf pelatih. Kini, sembari mencari sponsor baru dan menggelar laga-laga spesial untuk menggalang dana, FAT sangat bergantung pada semangat pengorbanan sang Madam yang tak mengenal lelah.

“Ruben Amorim Siapkan Jurus Khusus untuk Kembalikan Ketajaman Hojlund”

Manchester United tengah berada dalam fase sulit di kompetisi Liga Inggris, dengan produktivitas gol yang sangat minim. Dalam empat laga terakhir, mereka hanya mampu mencetak satu gol, bahkan tercatat tidak mencetak gol sama sekali dalam 13 pertandingan musim ini. Meski begitu, performa Setan Merah di ajang Liga Europa justru menunjukkan hasil berbeda. Dalam dua fase gugur menghadapi Real Sociedad dan Olympique Lyon, total 12 gol berhasil mereka cetak. Ujian berikutnya adalah menghadapi Athletic Bilbao di babak semifinal, tim yang punya motivasi besar karena final akan digelar di kandang mereka sendiri.

Di tengah situasi pelik ini, perhatian besar tertuju pada Rasmus Hojlund. Striker muda tersebut sedang mengalami penurunan performa drastis, hanya mampu mencetak satu gol dalam 28 penampilannya terakhir. Penampilan buruk saat menghadapi Wolves semakin memperburuk kondisinya, terlebih ia merasa tak mendapat cukup dukungan dari lini tengah. Menyikapi hal ini, pelatih Ruben Amorim merancang strategi khusus yang fokus pada sesi latihan intensif dan penggunaan materi visual untuk menajamkan kembali insting mencetak gol Hojlund.

Amorim menegaskan bahwa kegagalan mencetak gol adalah tanggung jawab kolektif tim, bukan hanya beban Hojlund semata. Beberapa peluang emas juga banyak disia-siakan oleh pemain lain. Namun, dengan statusnya sebagai penyerang utama dan rencana manajemen mendatangkan striker baru musim depan, pertandingan melawan Bournemouth serta laga penting di Liga Europa akan jadi penentu nasib Hojlund di skuad utama.

Liverpool Bidik Milos Kerkez untuk Gantikan Andy Robertson di Masa Depan

Liverpool dilaporkan tengah membidik bek kiri muda asal Hungaria, Milos Kerkez, sebagai penerus jangka panjang Andy Robertson di posisi bek kiri. Kerkez, yang saat ini bermain untuk Bournemouth, telah menarik perhatian sejumlah klub besar, termasuk Manchester City dan Real Madrid. Namun, Liverpool dianggap berada di posisi terdepan dalam perburuan pemain berusia 21 tahun ini.

Kerkez, yang diperkirakan memiliki nilai pasar sekitar £45 juta, tampil mengesankan sejak bergabung dengan Bournemouth pada 2023. Dalam 69 pertandingan yang telah dimainkan, ia berhasil mencetak dua gol dan menjadi starter dalam setiap pertandingan Liga Inggris musim ini. Penampilannya yang konsisten telah membantu Bournemouth meraih kualifikasi Eropa pertama mereka dalam sejarah klub. Meskipun sempat ada tawaran untuknya pada Januari lalu, Bournemouth menegaskan mereka tidak akan melepas Kerkez di tengah musim.

Di sisi lain, Andy Robertson, yang telah menjadi pilihan utama di posisi bek kiri Liverpool, akan memasuki tahun terakhir kontraknya pada musim panas mendatang. Pemain asal Skotlandia ini akan berusia 32 tahun saat kontraknya berakhir pada musim depan, setelah sebelumnya bergabung dengan Liverpool pada 2017 dan memenangkan delapan trofi besar.

Apabila transfer ini terealisasi, Kerkez diharapkan dapat menggantikan Robertson dan menjadi bagian penting dalam tim Liverpool yang ambisius meraih gelar Liga Inggris dan kompetisi lainnya di masa depan.

Real Madrid Kalahkan Getafe dan Kejar Barcelona, Athletic Club Pertahankan Posisi Keempat

Real Madrid berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Getafe pada pekan ke-33 Liga Spanyol di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Madrid, Kamis dini hari WIB. Dengan hasil ini, Real Madrid tetap berada di peringkat kedua dengan 72 poin dari 33 pertandingan, hanya tertinggal empat poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen dengan 76 poin. Sementara itu, Getafe tetap bertahan di posisi ke-12 dengan 39 poin, unggul tujuh poin dari zona degradasi dan masih berjuang untuk menghindari ancaman terdegradasi di sisa musim ini.

Pada pertandingan ini, Arda Guler menjadi pahlawan bagi Real Madrid dengan mencetak gol satu-satunya pada menit ke-21 setelah memanfaatkan umpan matang dari rekan setimnya. Gol tersebut membuat Madrid memimpin dan bertahan hingga akhir pertandingan. Secara statistik, Madrid tampil lebih dominan dengan tujuh tembakan tepat sasaran dan penguasaan bola mencapai 64 persen, namun Getafe juga menunjukkan perlawanan yang cukup berarti meskipun kalah. Beberapa kali serangan Getafe mampu memberikan ancaman, tetapi tidak ada yang berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois.

Di pertandingan lain, Athletic Club berhasil mempertahankan posisi keempat mereka setelah mengalahkan Las Palmas 1-0 berkat gol cepat Inaki Williams pada menit-menit awal pertandingan. Kemenangan ini membawa Athletic Club mengoleksi 60 poin dari 33 pertandingan dan semakin menjauh dari pesaing mereka di zona Liga Europa. Sementara Las Palmas, yang masih berada di zona degradasi, tertahan di posisi 18 dengan 32 poin, hanya dua poin dari zona aman dan harus berjuang lebih keras untuk menghindari penurunan kasta. Secara statistik, Athletic Club lebih tajam dengan 13 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, sementara Las Palmas unggul dalam penguasaan bola dengan 52 persen, meski gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Arsenal Gagal Menangkan Pertandingan dan Tunda Pesta Juara Liverpool

Arsenal gagal mengunci kemenangan atas Crystal Palace setelah ditahan imbang 2-2 pada pekan ke-34 Liga Inggris yang digelar di Stadion Emirates, London, Kamis dini hari WIB. Hasil ini membuat Arsenal tetap berada di peringkat kedua klasemen dengan 67 poin dari 34 pertandingan, tertinggal 12 poin dari Liverpool yang menduduki posisi puncak. Sementara itu, Crystal Palace berada di posisi ke-12 dengan 45 poin, menjauh 15 poin dari empat besar.

Arsenal sempat unggul dua kali dalam pertandingan ini berkat gol Jakub Kiwior pada menit ketiga dan Leandro Trossard pada menit 42. Namun, Crystal Palace mampu menyamakan kedudukan berkat gol dari Eberechi Eze di menit 27 dan Jean-Philippe Mateta pada menit 83. Arsenal sebenarnya lebih dominan dalam statistik, dengan 12 tendangan, enam di antaranya tepat sasaran, serta 68 persen penguasaan bola. Meski demikian, Crystal Palace lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

Arsenal memulai pertandingan dengan cepat, mencetak gol pertama melalui sundulan Kiwior yang memanfaatkan umpan silang. Mereka kembali mencoba menambah keunggulan melalui tendangan Declan Rice, tetapi bola masih melebar. Palace tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan lewat Eze. Arsenal kembali memimpin dengan gol Trossard sebelum babak pertama berakhir, namun Crystal Palace akhirnya menyamakan kedudukan lewat Mateta pada babak kedua.

Pada sisa waktu pertandingan, kedua tim berusaha mencari gol kemenangan, tetapi skor 2-2 bertahan hingga laga usai, menunda pesta juara Liverpool yang semakin dekat.

Liverpool Cuma Butuh Satu Poin Lagi untuk Menjadi Juara Liga Inggris ke-20!

Liverpool kini semakin dekat dengan sejarah baru setelah hasil imbang antara Arsenal dan Crystal Palace membuka peluang besar bagi mereka untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim 2024/2025. The Reds hanya membutuhkan satu poin lagi untuk mengunci trofi Liga Inggris ke-20 sepanjang sejarah klub. Hasil imbang 2-2 yang diraih Arsenal dalam pertandingan pekan ke-34 menjadikan selisih poin antara Liverpool dan Arsenal tetap 13 poin, menjadikan peluang Liverpool semakin lebar.

Sebelum pertandingan Arsenal, Liverpool sudah memimpin klasemen sementara dengan 79 poin. Arsenal yang menjadi pesaing terdekat, gagal mengamankan kemenangan meski sempat unggul lewat gol Jakub Kiwior dan Leandro Trossard. Namun, Crystal Palace berhasil membalikkan keadaan dengan gol dari Eberechi Eze dan Jean-Philippe Mateta, termasuk gol penyama kedudukan yang tercipta karena kesalahan William Saliba.

Hasil ini disambut sukacita oleh suporter Liverpool, sementara pendukung Arsenal terdiam. Kini, Liverpool memiliki dua kemungkinan untuk meraih gelar: cukup dengan hasil imbang atau kemenangan saat menjamu Tottenham Hotspur di Anfield pada Minggu, 27 April 2025, pukul 22.30 WIB. Tottenham yang kini berada di posisi ke-16 dengan 37 poin diperkirakan tidak akan menjadi ancaman besar bagi skuad Jurgen Klopp.

Jika Liverpool berhasil meraih hasil imbang, gelar juara sudah pasti jatuh ke tangan mereka. Namun, jika meraih kemenangan, mereka akan menutup musim ini dengan penampilan yang luar biasa. Dari yang sempat diragukan, Liverpool kini hanya tinggal selangkah lagi untuk meraih kejayaan.

Matheus Nunes: Lolos Liga Champions Seperti Juara Liga untuk Manchester City

Matheus Nunes mengekspresikan betapa berharganya posisi Liga Champions bagi Manchester City musim ini, menyamakan pencapaian itu dengan menjuarai Liga Inggris. Gelandang asal Portugal tersebut mencetak gol pertamanya untuk City saat mereka mengalahkan Aston Villa 2-1, kemenangan yang membawa mereka naik ke posisi ketiga klasemen sementara. Bagi Nunes, kemenangan itu menjadi titik balik penting dalam musim yang sulit bagi tim asuhan Pep Guardiola, terutama setelah beberapa pekan tampil tidak konsisten di berbagai kompetisi.

Menurut Nunes, keberhasilan mengamankan tiket Liga Champions menjadi semacam penghiburan, mengingat City sudah hampir pasti gagal dalam perburuan gelar Liga Inggris. Ia mengaku sulit menggambarkan betapa pentingnya bermain di kompetisi tertinggi Eropa tersebut, terutama karena musim ini berjalan jauh dari ekspektasi awal yang menargetkan triple winner seperti musim sebelumnya. Ia juga menekankan bahwa tampil di Liga Champions bukan hanya penting bagi klub, tetapi juga bagi karier pemain secara individu.

Sementara itu, Guardiola menyampaikan pandangan yang lebih kritis. Meskipun timnya masih berpeluang lolos ke Liga Champions dan bahkan melaju ke final Piala FA, ia menilai performa keseluruhan musim ini tidak memuaskan. Sang pelatih mengakui bahwa Manchester City sedang mengalami masa sulit, dan menekankan pentingnya konsistensi dalam Liga Primer sebagai ukuran utama keberhasilan tim.

Guardiola tidak membantah bahwa timnya sedang dalam masa transisi dan menyebut musim ini sebagai salah satu yang paling menantang dalam karier kepelatihannya bersama The Citizens. Ia berharap timnya bisa menutup musim dengan positif agar kembali bangkit pada musim berikutnya dan mengembalikan dominasi mereka di kancah domestik maupun Eropa.

Calvin Verdonk Pilih Bertahan di NEC Meski Dilirik Klub Raksasa Belanda

Calvin Verdonk, bek kiri andalan NEC Nijmegen sekaligus pemain Timnas Indonesia, menunjukkan kesetiaan yang tinggi kepada klubnya meski tengah menjadi incaran dua tim besar Eredivisie, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven. Pemain berusia 27 tahun ini menegaskan bahwa dirinya masih betah berada di Goffertstadion dan belum memiliki rencana untuk hengkang dalam waktu dekat.

Dalam wawancara yang dilakukan bersama Forza NEC, Verdonk menyatakan bahwa ia tetap membuka diri terhadap kemungkinan bergabung dengan klub-klub besar, termasuk Ajax dan PSV. Namun ia menyebut bahwa potensi kepindahan ke Vitesse Arnhem akan sulit terwujud karena adanya rivalitas kuat antara NEC dan Vitesse. Meski begitu, Verdonk tetap menunjukkan sikap profesional dan tidak menutup pintu terhadap peluang masa depan yang lebih besar.

Pemain yang pernah membela Feyenoord ini juga menyebut bahwa dirinya masih menyimpan kenangan manis bersama klub lamanya itu. Meski kini hubungannya dengan Feyenoord sudah tak seintens dulu, rasa cinta dan dukungan terhadap tim tersebut tetap ada. Saat ini, fokus utama Verdonk adalah memberikan kontribusi maksimal bagi NEC, klub yang masih mengikatnya dengan kontrak hingga tahun 2028.

Dengan performa yang terus meningkat dan masa depan yang masih panjang bersama NEC, nama Calvin Verdonk diprediksi akan terus menjadi sorotan dalam bursa transfer Eredivisie, meskipun untuk saat ini ia memilih untuk tetap setia pada klub yang telah memberinya kepercayaan penuh.

“Merino Bangkit! Dari Diragukan Jadi Kunci Arsenal ke Semifinal Liga Champions”

Mikel Merino berhasil membungkam kritik yang sempat menghampirinya di awal musim bersama Arsenal. Setelah didatangkan dari Real Sociedad pada musim panas 2024 dengan biaya lebih dari £30 juta, banyak pihak, termasuk Jamie Carragher, mempertanyakan keputusan Mikel Arteta yang lebih memilih mendatangkan gelandang ketimbang penyerang anyar. Carragher bahkan sempat menyatakan bahwa Merino bukanlah sosok yang bisa mengubah jalannya pertandingan dan menyebut perekrutannya sebagai langkah yang keliru.

Namun, waktu membuktikan sebaliknya. Meski performanya sempat mengecewakan di bulan-bulan awal, Merino mulai menunjukkan kualitasnya ketika Arsenal dihantam badai cedera pada awal 2025. Cedera yang menimpa Kai Havertz dan Gabriel Jesus membuat Arteta menggeser Merino ke posisi penyerang, sesuatu yang sebelumnya tidak lazim untuknya. Mengejutkan banyak pihak, Merino justru tampil impresif. Ia mencetak enam gol dan mencatatkan empat assist dalam 13 pertandingan terakhir, peran yang krusial bagi kebangkitan Arsenal.

Performa gemilang Merino turut membantu Arsenal melangkah hingga semifinal Liga Champions dan menempati posisi kedua di klasemen Liga Inggris. Dalam kemenangan telak 4-0 atas Ipswich Town pada 20 April 2025, meski Merino tak mencetak gol, kontribusinya tetap terasa dalam alur serangan. Carragher pun mengakui bahwa Merino kini menjadi salah satu pemain kunci yang layak mendapat pujian atas kerja keras dan adaptasinya di tim.

Uzbekistan Mengukir Sejarah Sepak Bola di Asia Tengah dengan Kemenangan di Piala Asia U-17 2025

Uzbekistan kini menjadi kekuatan sepak bola utama di Asia Tengah, dengan pencapaian-pencapaian yang semakin membuktikan dominasi mereka di kawasan tersebut. Negara ini telah meraih sejumlah kesuksesan besar, terutama di level usia muda. Keberhasilan Uzbekistan tidak hanya terlihat dalam prestasi tim senior, tetapi juga dalam prestasi gemilang yang dicapai oleh tim muda mereka. Timnas U-20 Uzbekistan baru-baru ini meraih gelar juara di Piala Asia U-20 2023, sementara tim U-23 mereka berhasil mencapai final di Piala Asia U-23 pada tahun 2022 dan 2024. Terbaru, Uzbekistan berhasil meraih trofi Piala Asia U-17 2025 setelah mengalahkan Timnas U-17 Arab Saudi dengan skor 2-0 di final.

Kemenangan ini semakin menegaskan dominasi Uzbekistan dalam sepak bola Asia Tengah. Apa yang menjadi faktor penting dalam kesuksesan ini adalah potensi besar yang dimiliki negara ini. Dengan jumlah penduduk sekitar 37 juta orang, Uzbekistan memiliki potensi yang besar dalam mencetak pemain-pemain berbakat di masa depan. Hal ini memberikan prospek yang cerah bagi sepak bola negara ini, yang terus mengalami perkembangan signifikan dari tahun ke tahun. Tidak diragukan lagi, sepak bola di Uzbekistan akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi-generasi mendatang.

Dengan prestasi yang terus berlanjut, Uzbekistan kini menjadi negara yang patut diperhitungkan di dunia sepak bola, tidak hanya di Asia Tengah, tetapi juga di tingkat Asia secara keseluruhan.