Tag Archives: MU

https://beritabola.it.com

Mason Mount Siap Tunjukkan Magisnya, Kata Ruben Amorim

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menaruh harapan besar pada Mason Mount dan yakin bahwa playmaker asal Inggris tersebut akan menjadi sosok penting bagi Setan Merah dalam beberapa musim ke depan. Meskipun sejauh ini Mount belum menunjukkan kontribusi maksimal akibat masalah cedera, Amorim tetap optimis bahwa sang pemain akan memberi dampak besar bagi tim.

Mason Mount, yang memasuki musim keduanya bersama Manchester United, bergabung dengan klub pada tahun 2023 setelah Setan Merah membayar harga yang cukup tinggi untuk merekrutnya dari Chelsea. Namun, meski ekspektasi tinggi menyertai kedatangannya, Mount kerap dihantam cedera yang membuat waktu bermainnya terbatas. Hal ini tentu saja menjadi kendala besar, mengingat potensinya yang besar.

Namun, Ruben Amorim tetap percaya pada kemampuan pemain berusia 24 tahun ini. Dalam wawancaranya dengan MUTV, Amorim menegaskan, “Saya sudah menyatakan bahwa saya sangat mencintai Mason Mount, dan saya paham betul apa yang dia rasakan saat ini.” Meski Mount menghadapi kesulitan dengan kondisinya, Amorim yakin bahwa ketika ia fit, pemain ini akan menjadi pembeda yang sangat dibutuhkan Manchester United.

Talenta Besar yang Harus Dimanfaatkan

Amorim lebih lanjut menjelaskan bahwa Mason Mount memiliki bakat yang luar biasa, dan dia percaya bahwa jika Mount dapat menjaga kebugarannya, ia akan cocok dengan filosofi permainan yang diterapkan oleh manajer asal Portugal tersebut. “Kami sangat membutuhkan pemain dengan kualitas seperti dia dalam tim. Dia sudah memiliki pengalaman memenangkan trofi Eropa, dan itu menunjukkan kualitasnya,” ujar Amorim.

Mason Mount, yang dikenal dengan kreativitas dan kemampuannya untuk mengatur ritme permainan, diharapkan bisa memberi kontribusi lebih bagi Manchester United. Amorim mengakui bahwa meskipun saat ini Mount belum maksimal, ia yakin bahwa di masa depan, sang pemain akan memberikan perbedaan signifikan bagi tim.

Fokus Menjaga Kondisi Fisik Mount

Amorim juga menyebutkan bahwa menjaga kondisi fisik Mount menjadi prioritas utama bagi Manchester United. “Mount sudah melakukan segalanya dengan benar. Dari segi pola makan hingga aspek fisik, ia sangat disiplin. Namun, mungkin ada kalanya dia terlalu memikirkan banyak hal, yang mengganggu fokusnya,” kata Amorim.

Dengan berbagai masalah cedera yang melanda tim, Amorim dan staf pelatih Manchester United berkomitmen untuk menjaga Mount tetap fit sepanjang musim. “Kami memberikan dukungan penuh kepada Mason dan memastikan bahwa ia bisa kembali ke performa terbaiknya,” tambah Amorim.

Kembalinya Mount di Akhir Pekan

Kabar baik bagi para penggemar Manchester United adalah bahwa Mason Mount dipastikan akan kembali bermain pada akhir pekan ini. Ruben Amorim mengonfirmasi bahwa Mount akan diberikan kesempatan untuk tampil selama 5 hingga 10 menit pada pertandingan melawan Leicester City.

Keputusan ini menunjukkan bahwa manajer percaya bahwa Mount bisa segera kembali memberikan dampaknya di lapangan. Meski waktu bermainnya terbatas, kembalinya Mount ke tim diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi pemulihan penuh dan kontribusi besar bagi Manchester United di sisa musim ini.

Dengan potensi yang dimiliki, tidak diragukan lagi bahwa Mason Mount dapat menjadi pemain kunci yang akan membawa Manchester United meraih kesuksesan. Harapan besar pun kini diletakkan pada bahunya, dan waktu akan membuktikan apakah ia dapat memenuhi ekspektasi tersebut.

Rekor Baru! Arteta Capai 200 Laga di EPL Saat Hadapi MU

Pertandingan menghadapi Manchester United selalu menjadi laga yang dinanti, tetapi duel di Old Trafford akhir pekan ini memiliki makna lebih dalam bagi Mikel Arteta. Manajer Arsenal tersebut akan menorehkan catatan spesial dengan mencapai 200 pertandingan di Premier League, menjadikannya pelatih ke-13 yang mencapai tonggak ini bersama satu klub.

Sejak pertama kali menangani Arsenal pada Desember 2019, Arteta telah mengoleksi 118 kemenangan di Premier League. Pencapaian ini menjadikannya salah satu pelatih dengan awal terbaik dalam sejarah kompetisi. Bahkan, dalam catatan 200 laga pertamanya, Arteta unggul atas Arsène Wenger dalam jumlah kemenangan, membuktikan efektivitas strateginya dalam membangun kembali Arsenal sebagai tim papan atas.

Catatan Gemilang Mikel Arteta di Arsenal

Debut Arteta sebagai pelatih Arsenal terjadi dalam pertandingan melawan Bournemouth. Sejak saat itu, ia membawa perubahan signifikan dalam performa tim. Dari total 199 laga Premier League yang telah dijalani, hanya Pep Guardiola yang berhasil meraih lebih banyak kemenangan dan poin dibanding Arteta dalam periode yang sama.

Bahkan, Arteta mencatatkan rekor lebih baik dibanding George Graham, salah satu pelatih legendaris Arsenal, yang hanya meraih 103 kemenangan dalam 200 pertandingan liga pertamanya. Konsistensi yang ditunjukkan Arteta menjadikannya salah satu manajer paling sukses di era modern Arsenal.

Pelatih Spanyol dengan Rekor Cemerlang di Premier League

Di antara para manajer asal Spanyol yang pernah berkarier di Premier League, Arteta kini berada di posisi keempat dalam jumlah pertandingan yang telah dijalani. Dalam hal poin per pertandingan, ia hanya kalah dari Pep Guardiola, yang telah mendominasi liga bersama Manchester City.

Keberhasilan Arteta membawa Arsenal bersaing di papan atas membuktikan kemampuannya sebagai pelatih kelas dunia. Dengan hampir 200 laga di Premier League, ia semakin matang dalam merancang strategi dan mengembangkan tim yang solid serta kompetitif.

Dominasi Arteta Saat Melawan Manchester United

Rekor Arteta saat menghadapi Manchester United juga sangat impresif. Dari 10 pertemuan di Premier League, ia berhasil mengamankan tujuh kemenangan, menjadikannya salah satu manajer dengan persentase kemenangan tertinggi melawan Setan Merah dalam sejarah kompetisi.

Jika mampu meraih kemenangan lagi di Old Trafford, Arteta akan mencetak rekor sebagai pelatih Arsenal pertama sejak Terry Neill yang sukses memenangkan dua laga beruntun di markas Manchester United. Sebuah pencapaian yang akan semakin mengukuhkan namanya dalam sejarah klub.

Laga ini bukan sekadar pertarungan penting dalam perburuan gelar, tetapi juga kesempatan bagi Arteta untuk mempertegas statusnya sebagai salah satu pelatih terbaik di Premier League saat ini. Apakah Arsenal akan kembali berjaya di Old Trafford? Semua akan terjawab di pertandingan nanti.

MU Enggan Rekrut Osimhen? Simak Alasannya di Sini!

Salah satu faktor utama yang membuat Manchester United ragu untuk mengejar Osimhen adalah harga tinggi yang dipatok Napoli. Osimhen dilaporkan memiliki klausul rilis sebesar 75 juta Euro. Bagi klub seperti MU, angka sebesar itu cukup memberatkan, terlebih dengan kondisi keuangan yang harus lebih terkelola dengan bijak. Ditambah lagi, kontrak sang striker dengan Napoli akan segera berakhir, sehingga harga tersebut dapat menjadi beban yang terlalu besar.

Meskipun Osimhen sudah menunjukkan kualitasnya di lapangan, MU harus mempertimbangkan apakah harga tersebut sebanding dengan potensi jangka panjang yang akan diberikan oleh sang pemain. Mengingat persaingan yang ketat di bursa transfer dan potensi pemain lain yang mungkin bisa didapat dengan harga lebih terjangkau, Setan Merah mungkin akan berpikir dua kali sebelum mengejar Osimhen.

Tuntutan Gaji yang Tinggi

Selain klausul rilis yang tinggi, masalah lain yang dihadapi MU adalah tuntutan gaji Osimhen. Pemain berusia 25 tahun ini saat ini menerima sekitar 250 ribu pounds per pekan di Napoli, dan ia dilaporkan tidak akan menerima tawaran lebih rendah dari angka tersebut. Bagi Manchester United, yang tengah berupaya untuk menyeimbangkan anggaran mereka, tuntutan gaji setinggi itu tentu menjadi masalah.

Saat ini, MU tengah berfokus pada kebijakan finansial yang lebih ketat dan tidak bisa memberikan gaji tinggi kepada semua pemain, terutama mengingat beberapa posisi lain yang juga membutuhkan penguatan. Oleh karena itu, meskipun Osimhen memiliki kualitas yang sangat diinginkan, MU harus berpikir ulang mengenai apakah sang pemain layak mendapatkan gaji setinggi itu.

Alternatif Lain yang Menarik

Meski Victor Osimhen bukan lagi menjadi prioritas utama, Manchester United ternyata sudah memikirkan beberapa opsi alternatif. Salah satunya adalah Viktor Gyokeres, penyerang milik Sporting Lisbon. Pemain asal Swedia ini sudah menunjukkan kualitasnya di Liga Portugal dan kini menjadi incaran Ruben Amorim, manajer Sporting Lisbon.

Gyokeres dipandang sebagai alternatif yang lebih terjangkau dan mungkin lebih cocok dengan strategi keuangan yang tengah diterapkan oleh Setan Merah. Dengan harga yang lebih bersahabat dan potensi jangka panjang yang cerah, Gyokeres bisa menjadi pilihan tepat bagi Manchester United untuk memperkuat lini depan mereka.

Meski begitu, keputusan akhir mengenai siapa yang akan bergabung dengan MU di musim panas nanti masih harus menunggu perkembangan lebih lanjut. Namun, yang pasti, Manchester United tidak akan terburu-buru untuk mengambil keputusan besar mengingat banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam perburuan striker baru ini.