Timnas Korea Selatan kini berada dalam situasi yang penuh tantangan menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam laga-laga krusial yang akan berlangsung melawan Oman pada 20 Maret dan Jordania pada 25 Maret, mereka harus tampil tanpa salah satu pilar utama mereka di lini belakang, Kim Min-jae. Pemain yang kini bermain di Eropa, setelah sebelumnya memperkuat Napoli, telah lama menjadi andalan di pertahanan Timnas Korea Selatan, dan kepergiannya kali ini tentu menjadi pukulan telak bagi skuad.
Pelatih Hong Myung-bo mengambil langkah sulit untuk mencoret Kim Min-jae dari daftar skuad untuk jeda internasional periode Maret 2025, meski tim sangat bergantung padanya. Keputusan ini tampaknya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau alasan lainnya yang membuat Kim tidak bisa bermain dalam dua laga tersebut. Kim Min-jae telah tercatat melakukan 69 penampilan internasional bersama Timnas Korea Selatan, dan sejak Hong Myung-bo menggantikan posisi pelatih pada September 2024, pemain berusia 26 tahun ini selalu tampil penuh dalam enam laga sebelumnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Absennya Kim tentu sangat berpengaruh pada strategi pertahanan tim. Selama ini, kehadiran Kim Min-jae di lini belakang memberikan rasa aman, terutama dalam menghadapi tekanan lawan. Namun, dengan situasi ini, Timnas Korea Selatan harus menemukan cara untuk mengatasi krisis pertahanan mereka. Meskipun tanpa Kim, pelatih Hong Myung-bo tetap optimis bahwa pemain-pemain yang tersisa akan memberikan penampilan terbaik mereka. Untuk itu, pelatih berharap para pemain muda atau yang tidak sering tampil bisa tampil maksimal dan menunjukkan kualitas yang dapat membawa Timnas Korea Selatan meraih hasil positif di laga-laga penting tersebut.
Penting bagi Timnas Korea Selatan untuk menjaga momentum dan kualitas permainan meski harus berjuang tanpa pemain sekelas Kim Min-jae. Para penggemar Timnas tentu berharap skuad yang ada mampu mengimbangi tim-tim tangguh di kualifikasi ini dan tetap menjaga harapan mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Seiring waktu, keputusan ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kesiapan tim dalam menghadapi tantangan besar tanpa pemain kunci mereka.