https://beritabola.it.com

Arsenal Menang Tipis atas Chelsea Berkat Gol Mikel Merino

Arsenal meraih hasil positif dalam pertandingan pekan ke-29 Premier League saat menjamu Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (16/3) malam WIB. The Gunners berhasil mencatatkan kemenangan 1-0 dengan gol tunggal yang dicetak oleh Mikel Merino pada menit ke-20. Gol tersebut tercipta setelah Merino berhasil memanfaatkan umpan matang dari Martin Ødegaard. Umpan tersebut diberikan Ødegaard setelah melakukan pergerakan cerdas di tengah lapangan yang membuka ruang bagi Merino untuk mencetak gol. Kemenangan ini menjadi bukti kekuatan Arsenal di laga penting ini dan memberikan mereka tiga poin yang sangat berharga.

Pelatih Mikel Arteta merasa sangat puas dengan hasil pertandingan tersebut. Setelah laga, Arteta mengungkapkan kebanggannya atas penampilan anak asuhnya. “Ya, saya sangat puas dengan hasilnya dan sebagian besar dari penampilan kami tadi,” ujar Arteta, seperti yang dikutip dari laman resmi klub. Meski kemenangan ini hanya diraih dengan skor tipis, Arteta menilai bahwa timnya tampil dengan kualitas yang baik, menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi. Ia juga menambahkan bahwa timnya berhasil mengontrol permainan dan mampu mengatasi tekanan yang diberikan oleh Chelsea.

Kemenangan ini sangat penting bagi Arsenal, terutama dalam upaya mereka untuk tetap berada di jalur persaingan menuju puncak klasemen Premier League. Merino, dengan golnya yang menawan, menjadi pahlawan pada laga ini. Selain gol tersebut, dia juga menunjukkan peran yang sangat vital di lini tengah, membantu tim dalam penguasaan bola dan memberikan keseimbangan di lapangan. Sementara itu, keseluruhan permainan tim menunjukkan bahwa Arsenal semakin solid dalam menghadapi lawan-lawan berat di liga. Penampilan impresif di lini belakang dan kiper Aaron Ramsdale yang tampil cukup gemilang juga memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan tim.

Dengan hasil ini, Arsenal semakin menunjukkan potensi besar mereka di kompetisi Premier League musim ini, dan kemenangan ini memberi mereka momentum untuk melangkah lebih jauh di sisa pertandingan musim ini. Mereka juga berharap bisa mempertahankan performa positif ini saat menghadapi lawan-lawan tangguh lainnya di liga.

Sandy Walsh Siap Berikan Segalanya untuk Timnas Indonesia Lawan Australia

Sandy Walsh menegaskan kesiapannya untuk membela Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Melalui unggahan di akun Instagram resminya, pemain yang kini membela Yokohama F. Marinos itu menegaskan akan memberikan segalanya untuk Tim Garuda.

Sandy baru saja bermain penuh dalam kemenangan timnya atas Gamba Osaka dengan skor 2-0 di Stadion Nissan, Minggu. Gol kemenangan Yokohama dicetak oleh Daiya Tono pada menit ke-20 dan Asahi Uenaka di menit ke-75. Kemenangan ini membawa klubnya naik ke peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Jepang dengan enam poin. Sejak bergabung dengan Yokohama dari KV Mechelen, Sandy telah tampil enam kali di berbagai kompetisi dengan mencatatkan satu assist dan total bermain selama 479 menit.

Bek berusia 28 tahun itu masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini. Bersama tiga pemain lain yang berkarier di luar negeri—Thom Haye, Justin Hubner, dan Rafael Struick—Sandy menjadi bagian dari gelombang awal skuad Garuda yang bertolak ke Sydney, Australia.

Keempat pemain ini akan bergabung dengan anggota tim lainnya di Sydney, kecuali Egy Maulana yang akan menyusul. Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani latihan perdana di sana untuk mempersiapkan laga melawan Australia pada Kamis (20/3). Setelah itu, skuad Garuda akan kembali ke Jakarta untuk menghadapi Bahrain pada Selasa (25/3) dalam lanjutan kualifikasi.

Liverpool Tanpa Trent Alexander-Arnold di Final Piala Liga, Arne Slot Hadapi Tantangan Besar

Liverpool dipastikan tidak akan diperkuat Trent Alexander-Arnold dalam final Piala Liga melawan Newcastle United. Bek kanan andalan The Reds ini mengalami cedera pergelangan kaki saat menghadapi Paris Saint-Germain dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield empat hari lalu. Cedera tersebut memaksanya absen dalam laga krusial ini, yang menjadi pukulan telak bagi Liverpool setelah mereka tersingkir dari Liga Champions melalui adu penalti.

Manajer Liverpool, Arne Slot, mengonfirmasi ketidakhadiran Alexander-Arnold dan mengungkapkan bahwa timnya menghadapi tantangan berat karena tidak memiliki bek kanan murni untuk pertandingan melawan Newcastle. Conor Bradley dan Joe Gomez juga masih dalam tahap pemulihan cedera, membuat Liverpool harus mencari solusi alternatif. Slot berharap Jarell Quansah dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Alexander-Arnold setelah menunjukkan performa yang mengesankan musim ini, meskipun sempat dicoret di awal musim.

Selain absen dalam final Piala Liga, Alexander-Arnold juga tidak masuk dalam skuad timnas Inggris yang diumumkan Thomas Tuchel untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini semakin menambah kekecewaan bagi sang pemain, yang sebelumnya diharapkan bisa menjadi bagian penting dalam skuat Tiga Singa. Tanpa kehadiran Alexander-Arnold, Liverpool harus lebih kreatif dalam merancang strategi untuk menghadapi Newcastle, terutama dalam menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan di sisi kanan.

Di sisi lain, Newcastle yang tengah dalam performa menanjak tentu bukan lawan yang mudah. Pasukan Eddie Howe telah menunjukkan permainan solid sepanjang musim ini dan berambisi meraih trofi domestik. Absennya beberapa pilar di kubu Liverpool bisa menjadi keuntungan bagi Newcastle dalam upaya mereka untuk meraih kemenangan di final Piala Liga.

Bagi Arne Slot, pertandingan ini bukan sekadar perebutan trofi, tetapi juga menjadi ujian kepelatihannya di Liverpool. Jika berhasil mengatasi krisis pemain dan membawa timnya meraih kemenangan, itu akan menjadi pencapaian besar bagi manajer asal Belanda tersebut. Di tengah segala tantangan yang dihadapi, Liverpool tetap berambisi untuk mengalahkan Newcastle dan membawa pulang trofi pertama mereka di bawah kepemimpinan Slot. Kemenangan ini bisa menjadi pelipur lara bagi The Reds setelah tersingkir dari Liga Champions dan sekaligus menjadi momen penting bagi Slot dalam perjalanan kepelatihannya di Anfield.

Mason Mount Siap Tunjukkan Magisnya, Kata Ruben Amorim

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menaruh harapan besar pada Mason Mount dan yakin bahwa playmaker asal Inggris tersebut akan menjadi sosok penting bagi Setan Merah dalam beberapa musim ke depan. Meskipun sejauh ini Mount belum menunjukkan kontribusi maksimal akibat masalah cedera, Amorim tetap optimis bahwa sang pemain akan memberi dampak besar bagi tim.

Mason Mount, yang memasuki musim keduanya bersama Manchester United, bergabung dengan klub pada tahun 2023 setelah Setan Merah membayar harga yang cukup tinggi untuk merekrutnya dari Chelsea. Namun, meski ekspektasi tinggi menyertai kedatangannya, Mount kerap dihantam cedera yang membuat waktu bermainnya terbatas. Hal ini tentu saja menjadi kendala besar, mengingat potensinya yang besar.

Namun, Ruben Amorim tetap percaya pada kemampuan pemain berusia 24 tahun ini. Dalam wawancaranya dengan MUTV, Amorim menegaskan, “Saya sudah menyatakan bahwa saya sangat mencintai Mason Mount, dan saya paham betul apa yang dia rasakan saat ini.” Meski Mount menghadapi kesulitan dengan kondisinya, Amorim yakin bahwa ketika ia fit, pemain ini akan menjadi pembeda yang sangat dibutuhkan Manchester United.

Talenta Besar yang Harus Dimanfaatkan

Amorim lebih lanjut menjelaskan bahwa Mason Mount memiliki bakat yang luar biasa, dan dia percaya bahwa jika Mount dapat menjaga kebugarannya, ia akan cocok dengan filosofi permainan yang diterapkan oleh manajer asal Portugal tersebut. “Kami sangat membutuhkan pemain dengan kualitas seperti dia dalam tim. Dia sudah memiliki pengalaman memenangkan trofi Eropa, dan itu menunjukkan kualitasnya,” ujar Amorim.

Mason Mount, yang dikenal dengan kreativitas dan kemampuannya untuk mengatur ritme permainan, diharapkan bisa memberi kontribusi lebih bagi Manchester United. Amorim mengakui bahwa meskipun saat ini Mount belum maksimal, ia yakin bahwa di masa depan, sang pemain akan memberikan perbedaan signifikan bagi tim.

Fokus Menjaga Kondisi Fisik Mount

Amorim juga menyebutkan bahwa menjaga kondisi fisik Mount menjadi prioritas utama bagi Manchester United. “Mount sudah melakukan segalanya dengan benar. Dari segi pola makan hingga aspek fisik, ia sangat disiplin. Namun, mungkin ada kalanya dia terlalu memikirkan banyak hal, yang mengganggu fokusnya,” kata Amorim.

Dengan berbagai masalah cedera yang melanda tim, Amorim dan staf pelatih Manchester United berkomitmen untuk menjaga Mount tetap fit sepanjang musim. “Kami memberikan dukungan penuh kepada Mason dan memastikan bahwa ia bisa kembali ke performa terbaiknya,” tambah Amorim.

Kembalinya Mount di Akhir Pekan

Kabar baik bagi para penggemar Manchester United adalah bahwa Mason Mount dipastikan akan kembali bermain pada akhir pekan ini. Ruben Amorim mengonfirmasi bahwa Mount akan diberikan kesempatan untuk tampil selama 5 hingga 10 menit pada pertandingan melawan Leicester City.

Keputusan ini menunjukkan bahwa manajer percaya bahwa Mount bisa segera kembali memberikan dampaknya di lapangan. Meski waktu bermainnya terbatas, kembalinya Mount ke tim diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi pemulihan penuh dan kontribusi besar bagi Manchester United di sisa musim ini.

Dengan potensi yang dimiliki, tidak diragukan lagi bahwa Mason Mount dapat menjadi pemain kunci yang akan membawa Manchester United meraih kesuksesan. Harapan besar pun kini diletakkan pada bahunya, dan waktu akan membuktikan apakah ia dapat memenuhi ekspektasi tersebut.

Kluivert Dihadapkan pada Pilihan Sulit: 7 Pemain Harus Dikorbankan Untuk Line-up Timnas Indonesia Melawan Australia

Tim Nasional Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga penting dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebanyak 30 pemain telah dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda dalam duel melawan Australia dan Bahrain di bulan Maret 2025. Dengan jumlah pemain yang cukup besar, pelatih Patrick Kluivert harus mengambil keputusan sulit untuk mencoret tujuh nama sebelum pertandingan berlangsung.

Tambahan Pemain Naturalisasi Perkuat Timnas

Awalnya, Kluivert hanya memasukkan 27 pemain dalam daftar skuad. Namun, setelah proses naturalisasi tiga pemain keturunan selesai, jumlahnya meningkat menjadi 30. Tiga pemain yang baru saja resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia adalah Emil Audero (Palermo), Joey Pelupessy (Lommel SK), dan Dean James (Go Ahead Eagles). Kehadiran mereka semakin memperkuat komposisi tim yang kini lebih kompetitif di berbagai lini.

Persaingan Ketat di Semua Posisi

Saat ini, Timnas Indonesia memiliki empat penjaga gawang, 14 pemain bertahan, enam gelandang, dan enam penyerang. Dengan komposisi ini, Kluivert memiliki banyak opsi dalam menentukan strategi terbaik untuk menghadapi lawan. Namun, dengan batasan jumlah pemain yang dapat didaftarkan untuk setiap pertandingan, tujuh pemain harus dicoret sebelum laga dimulai.

Melihat kepadatan di lini pertahanan, kemungkinan besar beberapa pemain dari sektor ini akan tersingkir. Nama-nama seperti Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Muhammad Ferrari, dan Pratama Arhan berpotensi tidak masuk dalam skuad akhir. Sementara itu, di sektor penjaga gawang, persaingan ketat membuat satu nama harus dieliminasi. Diperkirakan, Nadeo Argawinata akan menjadi kandidat yang dikeluarkan karena adanya persaingan dari Maarten Paes, Ernando Ari, dan Emil Audero.

Di lini serang, dua pemain juga berisiko tersingkir. Berdasarkan performa terkini, Hokky Caraka dan Septian Bagaskara berpotensi tidak masuk dalam daftar akhir untuk menghadapi Australia.

Dua Laga Penentuan

Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney, sebelum kembali ke Jakarta untuk menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025. Kedua pertandingan ini menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda untuk mempertahankan asa melaju ke putaran selanjutnya.

Dengan materi pemain yang semakin kuat, diharapkan Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit dan meraih hasil positif dalam laga kualifikasi ini. Apakah Patrick Kluivert akan membuat kejutan dengan pemilihan pemainnya? Semua mata akan tertuju pada strategi yang akan diterapkan oleh pelatih asal Belanda tersebut.

Athletic Club Singkirkan AS Roma dengan Comeback Dramatis di San Mames

Athletic Club berhasil membalikkan keadaan dan memastikan tiket ke perempat final Liga Europa setelah mengalahkan AS Roma dengan skor 3-1 pada leg kedua babak 16 besar di Stadion San Mames, Bilbao, Jumat dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Bilbao unggul agregat 4-3, setelah sebelumnya takluk 1-2 di leg pertama di Roma.

Sejak awal laga, Bilbao tampil agresif dengan dominasi penguasaan bola hingga 70 persen dan menciptakan 23 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran. AS Roma harus menghadapi tantangan berat setelah kehilangan Mats Hummels pada menit ke-11 akibat kartu merah langsung akibat pelanggaran keras terhadap Maroan Sannadi. Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah.

Gol pembuka baru tercipta pada menit 45+3 ketika Nico Williams memanfaatkan bola rebound di kotak penalti dan membawa Bilbao unggul 1-0 hingga jeda. Memasuki babak kedua, Bilbao terus menekan dan memperbesar keunggulan pada menit ke-68 melalui sundulan keras Yuri Berchiche setelah menerima umpan sepak pojok dari Alex Berenguer.

Nico Williams kembali menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol kedua di laga ini lewat aksi individu gemilang sebelum menaklukkan kiper Roma, Mile Svilar, pada menit ke-82. AS Roma hanya mampu membalas melalui gol penalti Leandro Paredes pada menit 90+3, namun itu tidak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan. Skor 3-1 bertahan hingga akhir laga, memastikan Bilbao melaju ke delapan besar dengan agregat 4-3.

Kluivert Antusias Mulai Latihan, Timnas Indonesia Siap Tempur!

Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan antusiasmenya untuk segera memulai latihan bersama Skuad Garuda. Kehadirannya di Indonesia menandai persiapan tim dalam menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kluivert yang telah tiba di Jakarta siap membawa Timnas Indonesia menghadapi dua lawan tangguh, yakni Australia dan Bahrain. Dalam wawancaranya, ia mengaku tak sabar untuk mulai bekerja dengan para pemain.

“Ya, segalanya sudah dipersiapkan dengan sangat baik dan terorganisir dengan sempurna. Sekarang semuanya terasa nyata, dan saya benar-benar menantikan untuk memulai latihan bersama tim,” ujarnya melalui kanal YouTube resmi Timnas Indonesia.

Persiapan Menuju Duel Kontra Australia dan Bahrain

Untuk menghadapi tantangan besar ini, Kluivert telah memanggil 27 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia dalam dua laga penting. Namun, jumlah tersebut berpotensi bertambah menjadi 30 pemain setelah proses naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James selesai.

Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Australia dalam laga ketujuh putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel ini akan berlangsung di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis, 20 Maret 2025.

Setelah itu, Timnas Indonesia akan kembali ke tanah air untuk menghadapi Bahrain. Pertandingan yang tak kalah krusial ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Skuad Garuda Bertolak ke Australia pada 16 Maret 2025

Sebagai bagian dari persiapan, Timnas Indonesia dijadwalkan berangkat ke Australia pada Minggu, 16 Maret 2025. Latihan perdana kemungkinan besar akan berlangsung di Sydney, dengan kehadiran para pemain dari BRI Liga 1 serta mereka yang berkarier di luar negeri.

“Kami memiliki jadwal yang sangat menarik di depan. Semua rencana telah disusun dengan matang. Sekarang saya hanya menunggu momen untuk mulai berlatih bersama tim dan tentu saja menghadapi pertandingan penting ini,” tambah Kluivert.

Dengan persiapan yang semakin matang, Timnas Indonesia berharap bisa tampil maksimal dan meraih hasil positif dalam dua laga ini demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Tiga Pilar Dewa United Perkuat Timnas, Ardian Satya Negara Bangga

Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, mengungkapkan rasa bangganya setelah tiga pemain klubnya, Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Septian Bagaskara, mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia. Ardian menilai pemanggilan ini sebagai bukti nyata dari kerja keras para pemain, sekaligus kebanggaan bagi klubnya yang menjadi tim dengan jumlah pemain terbanyak yang dikirim ke skuad Garuda.

Di antara ketiga nama tersebut, Septian Bagaskara menjadi pemain debutan yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Mantan striker Persik Kediri itu mendapatkan kesempatan pertamanya untuk mengenakan seragam merah putih, dan Ardian berharap ia mampu menunjukkan performa terbaiknya di level internasional. Ardian pun menyampaikan ucapan selamat kepada Septian atas pencapaiannya tersebut dan berharap kehadirannya dapat memberikan kontribusi positif bagi tim.

Kepastian pemanggilan ketiga pemain ini diumumkan secara resmi oleh Dewa United setelah menerima surat dari PSSI pada Minggu (9/3) lalu. Egy, Ricky, dan Septian dijadwalkan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia pada 16 Maret 2025 sebagai bagian dari persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di bawah arahan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret 2025, sebelum menjamu Bahrain lima hari kemudian di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin dari enam laga, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua. Timnas masih memiliki peluang besar untuk lolos otomatis ke putaran berikutnya dan pemanggilan tiga pemain Dewa United ini diharapkan bisa memperkuat skuad Garuda dalam perjuangannya menuju Piala Dunia 2026.

Frank van Kempen Dinilai Bisa Angkat Performa Timnas Indonesia, Ini Faktanya

Timnas Indonesia U-23 berpotensi semakin kuat dengan kehadiran Frank van Kempen dalam tim kepelatihan. Media Belanda Soccernews menyoroti bahwa ada beberapa alasan mengapa kehadiran Van Kempen bisa membawa dampak positif bagi perkembangan Garuda Muda.

Dukungan Baru dalam Tim Kepelatihan

Timnas Indonesia U-23 dikabarkan akan mendapatkan tambahan tenaga dalam jajaran staf pelatih. Frank van Kempen disebut-sebut akan menjadi asisten dari Gerald Vanenburg, yang telah ditunjuk sebagai pelatih kepala.

Meskipun PSSI belum secara resmi mengonfirmasi perekrutan Van Kempen, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak membantah rumor yang berkembang. Langkah ini sejalan dengan strategi PSSI yang tidak hanya memperkuat tim senior, tetapi juga melakukan perombakan besar-besaran di level U-23.

Van Kempen sendiri bukan sosok sembarangan di dunia kepelatihan. Pelatih asal Belanda kelahiran 6 Januari 1972 ini memiliki pengalaman panjang di sepak bola Eropa. Ia mengawali kariernya sebagai pelatih di Roda JC U-19 pada 2007, lalu terus menanjak dengan menangani Helmond U-21, menjadi asisten pelatih di Helmond Sport, serta bekerja sebagai video analis di PSV Eindhoven.

Media Soccernews mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor utama yang membuat Van Kempen berpotensi membawa Timnas Indonesia U-23 ke level yang lebih tinggi.

1. Kombinasi Pelatih Berkualitas

Kehadiran Van Kempen akan semakin memperkuat tim kepelatihan Timnas Indonesia, yang kini semakin kental dengan nuansa Belanda. Selain Gerald Vanenburg, sebelumnya PSSI telah menunjuk beberapa figur penting dari Belanda, termasuk Patrick Kluivert sebagai pelatih utama.

Selain itu, Timnas Indonesia juga diperkuat oleh kehadiran Jordi Cruyff, putra legenda sepak bola Belanda, yang telah ditunjuk sebagai penasihat teknis. Nama lain yang juga bergabung adalah Denny Landzaat dan Alex Pastoor, dua mantan pemain profesional yang kini berperan dalam mengembangkan strategi dan taktik tim.

Menurut Soccernews, Van Kempen memiliki pengalaman luas dalam menangani pemain muda dan memahami aspek teknis permainan dengan sangat baik.

“Van Kempen telah mengumpulkan pengalaman kepelatihan yang signifikan selama bertahun-tahun. Ia pernah menangani pemain muda di Roda JC dan menunjukkan bahwa ia mampu mengembangkan potensi pemain dengan baik,” tulis Soccernews.nl.

2. Proyek Ambisius Menuju Olimpiade 2028

Kedatangan Van Kempen ke Timnas Indonesia bukan hanya untuk membantu tim dalam jangka pendek. Ia diyakini memiliki ambisi lebih besar, yakni membawa Garuda Muda menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles.

Tentu saja, perjalanan ke Olimpiade bukan hal yang mudah. Namun, dengan talenta-talenta muda yang dimiliki Indonesia, peluang itu tetap terbuka.

Sebelum menatap Olimpiade, tantangan terdekat bagi duet Vanenburg-Van Kempen adalah membawa Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia yang akan digelar tahun depan. Lawan-lawan yang dihadapi cukup tangguh, tetapi dengan kombinasi strategi yang tepat, Indonesia bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

Selain itu, Timnas Indonesia juga mendapat keuntungan dengan hadirnya pemain naturalisasi seperti Thom Haye, gelandang berbakat yang kini bermain untuk Almere City FC di Eredivisie.

3. Mimpi Besar Menuju Piala Dunia 2026

Selain target jangka panjang ke Olimpiade, Van Kempen juga bisa memainkan peran penting dalam mewujudkan impian Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.

Beberapa negara sebelumnya pernah menciptakan kejutan dengan bantuan pelatih asing. Contohnya, Guus Hiddink yang sukses membawa Korea Selatan hingga ke semifinal Piala Dunia 2002.

Meskipun Van Kempen belum memiliki pencapaian sebesar itu, bukan tidak mungkin ia akan menjadi bagian dari sejarah besar bagi sepak bola Indonesia.

“Keajaiban bisa terjadi, baik di Indonesia maupun di tempat lain,” tulis Soccernews, menutup artikel mereka.

Dengan kombinasi kepelatihan yang solid dan ambisi besar dari PSSI, masa depan Timnas Indonesia terlihat semakin cerah. Kini, tantangan terbesar adalah bagaimana mengoptimalkan strategi dan mengasah talenta muda untuk bersaing di level internasional.

Gol di Menit Akhir Gagalkan Kemenangan Persik atas PSM

Persik Kediri harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah kebobolan pada menit tambahan babak kedua saat menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa malam. Gol dari Ze Valente dan Vava Mario Yogala sempat membawa Persik unggul, tetapi PSM berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Rohit Chand dan Abdul Rohman.

PSM lebih dulu memimpin setelah gol bunuh diri Rohit Chand pada menit ke-17 memberikan keunggulan bagi tim tamu. Persik berusaha bangkit dengan menciptakan beberapa peluang, hingga akhirnya Ze Valente menyamakan skor pada menit ke-45. Memasuki babak kedua, Persik tampil lebih agresif dan berbalik unggul melalui gol Vava Mario Yogala di menit ke-61. PSM yang tertinggal tidak tinggal diam dan terus meningkatkan intensitas serangan demi mengamankan setidaknya satu poin. Usaha mereka membuahkan hasil ketika Abdul Rohman mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+5, menggagalkan kemenangan Persik yang sudah di depan mata.

Pelatih Persik, Marcelo Rospide, mengaku kecewa dengan hasil ini karena timnya sudah bermain baik sepanjang laga. Ia menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan agar tim lebih siap menghadapi pertandingan berikutnya. Senada dengan sang pelatih, Ze Valente juga mengungkapkan rasa kecewa karena kebobolan di menit terakhir, tetapi ia tetap optimistis untuk laga selanjutnya. Sementara itu, asisten pelatih PSM, Ahmad Amiruddin, bersyukur timnya mampu membawa pulang satu poin meskipun target utama mereka adalah kemenangan.

Dengan hasil ini, Persik tetap berada di peringkat ke-12 dengan 35 poin, sementara PSM bertengger di posisi ke-7 dengan raihan 40 poin.