Tag Archives: Liga Champions 2025

https://beritabola.it.com

Duel Panas Arsenal vs Real Madrid, Ancelotti dan Arteta Saling Puji Jelang Pertarungan Liga Champions

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan sejumlah pernyataan menarik menjelang leg pertama perempat final Liga Champions melawan Arsenal. Ia menyampaikan apresiasi terhadap tim asuhan Mikel Arteta, yang menurutnya telah berkembang menjadi salah satu tim paling lengkap di Eropa saat ini. Pertandingan yang akan digelar di London ini dinilai sebagai salah satu laga paling menarik di babak perempat final, terutama karena Arsenal akan memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah.

Arsenal sendiri diprediksi telah keluar dari persaingan juara Premier League, sehingga Liga Champions menjadi harapan utama mereka untuk meraih gelar musim ini. Sementara itu, Real Madrid yang baru saja kalah dari Valencia akhir pekan lalu, kini tertinggal empat poin dari Barcelona dalam perburuan gelar La Liga. Meski begitu, mereka masih bersaing di Liga Champions dan akan bertemu Barcelona di final Copa del Rey pada akhir April mendatang.

Ancelotti juga tak lupa menyebut nama Martin Odegaard, yang kini menjadi sosok penting di lini tengah Arsenal. Ia memuji kualitas dan karakter Odegaard, yang menurutnya tetap konsisten sejak usia muda. Mikel Arteta pun menyebut Odegaard sebagai representasi nilai-nilai klub yang sangat berarti bagi perkembangan Arsenal.

Ketika ditanya soal taktik untuk menghadapi Real Madrid, Arteta menekankan pentingnya fokus pada kekuatan tim sendiri, sambil tetap mewaspadai potensi ancaman dari pemain-pemain bintang Madrid dalam laga sebesar ini.

Mengapa Liverpool Pakai Taktik Parkir Bus Saat Hadapi PSG?

Pertandingan antara PSG dan Liverpool di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB, menyajikan sebuah laga penuh drama yang meninggalkan kesan mendalam. Liverpool berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal dari Harvey Elliott, namun kemenangan tersebut tak lepas dari strategi defensif yang diterapkan dengan cermat oleh pelatih Arne Slot.

Strategi Parkir Bus Liverpool

Selama 90 menit pertandingan, Liverpool berada di bawah tekanan yang luar biasa dari PSG yang menguasai laga dengan melancarkan 27 tembakan, 10 di antaranya mengarah ke gawang. Namun, tim tamu mampu bertahan dengan sangat baik berkat taktik bertahan solid yang sering dikenal dengan istilah “parkir bus”.

Pelatih Arne Slot menjelaskan bahwa keputusan untuk mengadopsi strategi tersebut bukan tanpa alasan. Ia menilai PSG, sebagai tim dengan kualitas tinggi dan didukung oleh ribuan suporter setia, sangat sulit untuk dihentikan tanpa pendekatan defensif yang sangat disiplin.

“PSG adalah tim nomor satu di Liga Champions jika melihat statistik mereka. Mereka telah mengalahkan tim-tim besar seperti Atletico Madrid, Manchester City, Bayern Munich, dan Arsenal. Statistik tersebut menunjukkan betapa kuatnya mereka,” ujar Slot, yang mengakui bahwa taktik bertahan adalah satu-satunya cara untuk meredam permainan PSG yang begitu agresif.

Kiper Alisson Becker Menjadi Pahlawan

Walau Liverpool hanya mampu mencatatkan dua tembakan dengan satu yang mengarah ke sasaran, mereka mampu menjaga keunggulan berkat penampilan luar biasa dari kiper Alisson Becker. Penyelamatan-penyelamatan krusialnya menjadi kunci utama dalam memastikan gawang Liverpool tetap aman sepanjang pertandingan.

Slot menambahkan bahwa selain pertahanan yang kokoh, Liverpool juga mengandalkan serangan balik yang cepat, memanfaatkan peluang yang datang dengan sebaik-baiknya. “Kami tahu betul betapa berbahayanya PSG, terutama dengan dukungan luar biasa dari fans mereka. Oleh karena itu, kami harus disiplin dan menunggu kesempatan untuk menyerang,” jelasnya.

Harapan untuk Leg Kedua di Anfield

Dengan kemenangan ini, Liverpool kini berada di posisi yang menguntungkan menjelang leg kedua yang akan digelar di Anfield pekan depan. Arne Slot berharap dukungan penuh dari para suporter Liverpool akan sangat berarti untuk meraih tiket ke perempat final.

“Sekarang, kami sangat mengandalkan Anfield. Kami ingin mendapatkan dukungan penuh dari fans kami di sana. Kami membutuhkan mereka lebih dari sebelumnya,” tambah Slot.

Sebelum laga leg kedua melawan PSG, Liverpool akan lebih dulu melakoni pertandingan Premier League menghadapi Southampton di Anfield akhir pekan ini.

Kesabaran Habis! Real Madrid Hadapi Situasi Genting

Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan tipis 2-1 atas Atletico Madrid dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (5/3/2025) dini hari WIB. Gol dari Rodrygo dan Brahim Diaz menjadi penentu keunggulan Los Blancos, meski tim tamu sempat memberikan perlawanan sengit.

Meski meraih hasil positif, Carlo Ancelotti mengaku tidak sepenuhnya puas dengan performa anak asuhnya. Pelatih asal Italia itu menilai Real Madrid terlalu banyak melakukan kesalahan di babak pertama, yang membuat permainan menjadi lebih sulit dari seharusnya.

Keunggulan tipis ini menjadi modal bagi Los Blancos menjelang leg kedua di Wanda Metropolitano. Ancelotti menyadari bahwa laga tandang nanti tidak akan mudah, tetapi ia tetap optimistis bahwa timnya mampu melangkah ke perempat final.

Ancelotti Kritik Performa di Babak Pertama

Setelah pertandingan, Carlo Ancelotti mengakui bahwa menghadapi Atletico Madrid selalu menjadi tantangan berat. Menurutnya, timnya terlalu banyak kehilangan bola dan kerap melakukan kesalahan yang seharusnya bisa dihindari, terutama di babak pertama.

“Seperti yang sudah diduga, pertandingan ini berjalan sulit. Di babak pertama, kami banyak kehilangan bola dan membuat kesalahan yang sebenarnya bisa dicegah. Itu membuat permainan menjadi tidak stabil,” ujar Ancelotti.

Namun, ia mengapresiasi perubahan permainan yang ditunjukkan di babak kedua. Real Madrid tampil lebih rapi, mencetak gol, dan mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.

“Kami bermain lebih baik di babak kedua. Tim lebih tenang, lebih fokus, dan pada akhirnya, kami bisa mengamankan kemenangan,” tambahnya.

Strategi Awal Madrid dan Tantangan di Lapangan

Ancelotti menjelaskan bahwa strategi awal Los Blancos adalah memanfaatkan kecepatan di sektor sayap dengan mengandalkan Vinicius Junior dan Rodrygo. Taktik ini sempat berjalan dengan baik di menit-menit awal, tetapi seiring berjalannya laga, timnya mulai kehilangan kesabaran dan permainan tidak lagi sesuai rencana.

“Kami ingin menyerang melalui sayap, memanfaatkan kecepatan Vini dan Rodrygo. Itu sempat efektif, tetapi kemudian kami kurang sabar dan kehilangan kendali permainan. Meski begitu, saya senang karena tim tetap kompak dan bisa mempertahankan keunggulan,” jelasnya.

Fokus Madrid Menuju Leg Kedua

Jelang pertandingan leg kedua di Wanda Metropolitano, Ancelotti mengakui bahwa tantangan akan semakin berat. Ia memperkirakan Atletico Madrid akan tampil lebih agresif di kandang mereka dan mencoba membalikkan keadaan.

Namun, sang pelatih tetap percaya diri bahwa Real Madrid memiliki kapasitas untuk menghadapi tekanan dan mengamankan tiket ke perempat final.

“Kami memiliki sedikit keunggulan, tapi laga di Wanda Metropolitano pasti akan sulit. Atletico akan bermain lebih menekan, tetapi kami sudah siap. Ini adalah pertandingan yang layak disebut semifinal atau bahkan final, karena kualitas kedua tim sangat tinggi,” tutup Ancelotti.