Matheus Nunes mengekspresikan betapa berharganya posisi Liga Champions bagi Manchester City musim ini, menyamakan pencapaian itu dengan menjuarai Liga Inggris. Gelandang asal Portugal tersebut mencetak gol pertamanya untuk City saat mereka mengalahkan Aston Villa 2-1, kemenangan yang membawa mereka naik ke posisi ketiga klasemen sementara. Bagi Nunes, kemenangan itu menjadi titik balik penting dalam musim yang sulit bagi tim asuhan Pep Guardiola, terutama setelah beberapa pekan tampil tidak konsisten di berbagai kompetisi.
Menurut Nunes, keberhasilan mengamankan tiket Liga Champions menjadi semacam penghiburan, mengingat City sudah hampir pasti gagal dalam perburuan gelar Liga Inggris. Ia mengaku sulit menggambarkan betapa pentingnya bermain di kompetisi tertinggi Eropa tersebut, terutama karena musim ini berjalan jauh dari ekspektasi awal yang menargetkan triple winner seperti musim sebelumnya. Ia juga menekankan bahwa tampil di Liga Champions bukan hanya penting bagi klub, tetapi juga bagi karier pemain secara individu.
Sementara itu, Guardiola menyampaikan pandangan yang lebih kritis. Meskipun timnya masih berpeluang lolos ke Liga Champions dan bahkan melaju ke final Piala FA, ia menilai performa keseluruhan musim ini tidak memuaskan. Sang pelatih mengakui bahwa Manchester City sedang mengalami masa sulit, dan menekankan pentingnya konsistensi dalam Liga Primer sebagai ukuran utama keberhasilan tim.
Guardiola tidak membantah bahwa timnya sedang dalam masa transisi dan menyebut musim ini sebagai salah satu yang paling menantang dalam karier kepelatihannya bersama The Citizens. Ia berharap timnya bisa menutup musim dengan positif agar kembali bangkit pada musim berikutnya dan mengembalikan dominasi mereka di kancah domestik maupun Eropa.