Author Archives: NOAH

https://beritabola.it.com

Jelang Laga Persija vs Persebaya, Polisi Imbau Suporter Tak Bawa Flare dan Barang Terlarang

Menjelang pertandingan seru antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pihak kepolisian mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh suporter. Para penonton diminta untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang ke area stadion demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. Salah satu yang ditekankan adalah larangan membawa flare, petasan, kembang api, minuman beralkohol, hingga senjata tajam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu (12/4/2025), menegaskan pentingnya kerja sama dari para pendukung kedua tim untuk menciptakan suasana pertandingan yang kondusif. Polisi akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan suporter sebelum memasuki stadion.

Susatyo mengajak para suporter agar mendukung tim kesayangannya secara tertib, damai, dan tanpa melakukan aksi yang merugikan banyak pihak. Pertandingan sepak bola seharusnya menjadi ajang hiburan dan pemersatu, bukan malah menciptakan ketegangan atau konflik.

Ribuan aparat keamanan akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya laga, meskipun tidak akan dilengkapi dengan senjata api. Meski begitu, pihak kepolisian tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Diharapkan seluruh penonton dapat mematuhi aturan demi terciptanya atmosfer pertandingan yang aman dan menyenangkan untuk semua pihak.

Strategi Mengejutkan Nova Arianto Bawa Timnas U17 Raih Kemenangan Dramatis

Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto, mengambil langkah tak terduga dengan menurunkan pemain lapis kedua saat menghadapi Afghanistan dalam laga terakhir fase grup Piala Asia U17 2025. Pertandingan yang digelar di Prince Abdullah Faisal Stadium pada Jumat dini hari tersebut berakhir dengan kemenangan 2-0 bagi tim Garuda Muda. Gol kemenangan dicetak oleh Fadly Alberto dan Zahaby Gholy di masa tambahan waktu, yakni menit ke-90+4 dan 90+5.

Langkah Nova mencadangkan pemain inti seperti Zahaby, Fadly, dan Evandra Florasta pada babak pertama sempat membuat tim kesulitan. Namun, pergantian pemain di babak kedua terbukti krusial dan membawa hasil maksimal. Nova mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil demi melihat potensi pemain yang jarang tampil, sebagai bagian dari persiapan jangka panjang menuju Piala Dunia U17 2025.

Nova juga menyebutkan bahwa para pemain telah mendapat pengalaman berharga dengan menghadapi lawan yang memiliki karakter permainan berbeda di fase grup. Ia berharap pelajaran ini dapat membantu para pemain lebih siap menghadapi tantangan yang lebih besar ke depan. Saat ini, Timnas U17 masih menunggu kepastian calon lawan di babak 8 besar, dengan Korea Utara, Oman, dan Tajikistan masih bersaing ketat di grup D. Hasil pertandingan terakhir akan menentukan siapa yang akan dihadapi Garuda Muda dalam laga berikutnya.

Judul: Kim Sang-sik Ditunjuk Latih ASEAN All-Stars Hadapi Manchester United, Misi Besar dari Asia Tenggara

Pelatih tim nasional Vietnam, Kim Sang-sik, secara resmi ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk menjadi pelatih tim ASEAN All-Stars dalam laga persahabatan melawan Manchester United. Pertandingan ini akan berlangsung pada 28 Mei 2025 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, dan menjadi sorotan besar tidak hanya karena menghadirkan klub besar asal Inggris, tetapi juga karena menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan kawasan Asia Tenggara dalam dunia sepak bola.

AFF menyatakan bahwa pertandingan ini bukan sekadar laga uji coba biasa, melainkan ajang unjuk kekuatan, persatuan, dan semangat regional melalui olahraga. Penunjukan Kim Sang-sik tak lepas dari keberhasilannya membawa Vietnam menjuarai ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 tanpa kekalahan. Karier kepelatihan Kim yang dibangun atas dasar integritas, kedisiplinan, dan strategi yang matang menjadi alasan utama AFF mempercayakan posisi ini kepadanya.

Dalam pernyataannya, Kim menyebut dirinya merasa sangat terhormat bisa memimpin para pemain terbaik dari 12 negara anggota AFF. Ia memandang pertandingan melawan Manchester United sebagai peluang besar untuk menunjukkan bahwa Asia Tenggara juga memiliki kualitas tinggi dalam sepak bola. Ia berkomitmen membawa semangat kebersamaan dan kebanggaan regional ke atas lapangan.

Laga ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan bagi para penggemar, tetapi juga menjadi momen penting dalam meningkatkan eksposur dan reputasi sepak bola Asia Tenggara di kancah internasional.

Judul: Makin Panas! Matic Sebut Onana Kiper Terburuk dalam Sejarah Manchester United

Hubungan panas antara Nemanja Matic dan Andre Onana mencuri perhatian jelang laga perempat final Liga Eropa 2024/2025. Dalam konferensi pers, Matic yang kini membela Olympique Lyonnais melontarkan kritik pedas kepada Onana. Ia menyebut kiper asal Kamerun itu sebagai salah satu penjaga gawang terburuk yang pernah dimiliki Manchester United. Pernyataan tersebut merupakan respons atas komentar Onana sebelumnya yang mengklaim bahwa Manchester United jauh lebih baik daripada Lyon. Matic dengan tegas menyatakan bahwa hanya kiper legendaris seperti Van der Sar, Schmeichel, atau De Gea yang pantas menyampaikan komentar tersebut, bukan Onana.

Tak butuh waktu lama, Onana pun memberikan klarifikasi lewat unggahan di media sosial X. Ia menegaskan bahwa komentarnya tidak bermaksud meremehkan klub mana pun, termasuk Lyon. Onana juga menyebut bahwa dirinya hanya ingin fokus mempersiapkan pertandingan untuk membanggakan fans Manchester United. Ia pun menyindir balik dengan mengatakan bahwa dirinya telah meraih trofi bersama klub besar, sesuatu yang tidak semua orang bisa katakan.

Secara prestasi, Matic tercatat tampil sebanyak 128 kali untuk MU selama 2017–2022 dan pernah meraih trofi saat memperkuat Chelsea. Sementara Onana, sejak bergabung dengan MU dari Inter Milan pada 2023, telah memenangkan Piala FA dan mencatat 23 clean sheet dari 93 laga. Di tengah performa naik-turun MU musim ini, Liga Eropa kini jadi satu-satunya harapan mereka untuk mengamankan tiket ke Liga Champions.

Di Tengah Sorotan, Rafael Leao Dapat Dukungan Spesial dari Ronaldinho

Rafael Leao, winger lincah AC Milan asal Portugal, tengah menjadi sorotan publik karena performanya yang kerap naik turun. Tak jarang, ia mendapat kritik tajam dari fans Rossoneri dan media, terlebih karena beberapa kali tak masuk starting XI di bawah arahan Paulo Fonseca maupun Sergio Conceicao. Meski demikian, dukungan datang dari sosok legendaris yang juga pernah berkostum Milan, Ronaldinho. Legenda Brasil itu menyatakan bahwa Leao adalah salah satu pemain yang paling ia nikmati saat menonton pertandingan.

Dalam wawancaranya bersama Sky Sports Italia, Ronaldinho mengungkapkan optimismenya terhadap skuad Milan saat ini. Ia menilai bahwa tim memiliki banyak pemain berkualitas dan berpotensi bangkit di musim mendatang. “Milan punya banyak pemain hebat, saya yakin mereka bisa melakukan hal luar biasa musim depan,” ucap Ronaldinho, yang sedang berada di Italia untuk memperkenalkan lini produk anggurnya.

Saat ditanya apakah ia memiliki saran untuk Leao, Ronaldinho dengan santai menjawab bahwa pemain berusia 25 tahun itu tidak membutuhkan saran darinya. Menurutnya, Leao adalah pemain hebat dengan bakat yang luar biasa. Meski kerap dikritik karena inkonsistensi, Leao tetap menunjukkan kontribusi nyata musim ini dengan mencatatkan 10 gol dan 9 assist dalam 43 pertandingan di semua ajang.

Ronaldinho sendiri pernah berseragam Milan pada 2008 hingga 2011. Ia mencetak 26 gol dan memberikan 29 assist dari 95 penampilan, serta menjadi bagian penting saat Milan meraih gelar Serie A musim 2010/11.