Tag Archives: BARCELONA

https://beritabola.it.com

Raphinha Jadi Ikon Kampanye Liga Spanyol Berkolaborasi dengan Bitget

Raphinha, bintang asal Brasil yang kini bersinar di Barcelona, telah dipilih menjadi ikon kampanye Liga Spanyol berkat penampilannya yang luar biasa. Liga Spanyol, yang menjalin kemitraan dengan bursa mata uang kripto Bitget, menganggap Raphinha sebagai sosok yang mencerminkan perpaduan antara kecerdasan di sepak bola elit dan dunia perdagangan.

Jorge de la Vega, Direktur Utama LaLiga, menyatakan bahwa keputusan cepat yang diambil dalam sepak bola memiliki dampak besar, dan kemitraan dengan Bitget mencerminkan nilai-nilai fokus pada inovasi, kinerja, dan strategi yang mereka anut. Raphinha sendiri telah memberikan kontribusi signifikan di musim 2024/2025 dengan mencetak 15 gol dan 11 assist, yang turut membantu Barcelona memuncaki klasemen Liga Spanyol.

Tidak hanya di liga domestik, Raphinha juga tampil impresif di kompetisi Eropa. Mantan pemain Leeds United ini telah mengoleksi 12 gol dari 12 pertandingan Liga Champions musim ini, menjadikannya sebagai salah satu pemain kunci Barcelona. Penampilan gemilangnya membuatnya menjadi simbol baru Liga Spanyol, yang sebelumnya lebih identik dengan sosok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Sebagai bagian dari kampanye yang diluncurkan oleh LaLiga dan Bitget, Raphinha berbicara tentang pentingnya pemikiran cepat dan penggunaan alat yang tepat dalam sepak bola dan perdagangan. CEO Bitget, Gracy Chen, menambahkan bahwa keahlian yang dimiliki Raphinha di lapangan sepak bola sangat mirip dengan keterampilan yang dibutuhkan para investor kripto dalam memprediksi pergerakan pasar.

Onana Blunder Lagi, MU Incar Kiper Belanda sebagai Solusi Musim Depan

Manchester United kembali dibuat pusing dengan performa Andre Onana. Penjaga gawang asal Kamerun tersebut menjadi sorotan setelah membuat dua kesalahan fatal yang berujung pada kebobolan saat menghadapi Olympique Lyon di Liga Europa. Pertandingan yang berlangsung sengit itu akhirnya berakhir dengan skor 2-2. Salah satu gol Lyon yang dicetak oleh Rayan Cherki di menit akhir terasa sangat menyakitkan karena menggagalkan kemenangan MU yang sudah di depan mata.

Blunder tersebut semakin menambah daftar panjang kesalahan Onana sejak berseragam Setan Merah. Dalam dua musim terakhir, ia tercatat telah melakukan sembilan kesalahan fatal yang berujung gol ke gawang MU. Kritik terhadapnya pun kian tajam, apalagi setelah komentar pedas Nemanja Matic yang menyebut Onana sebagai kiper terburuk sepanjang sejarah Manchester United. Pernyataan tersebut dilontarkan Matic hanya beberapa hari sebelum laga kontra Lyon digelar.

Situasi ini membuat manajemen MU dan pelatih Ruben Amorim mulai mempertimbangkan opsi untuk mengganti Onana pada bursa transfer musim panas 2025. Salah satu nama yang muncul sebagai kandidat kuat adalah Bart Verbruggen, kiper utama Brighton and Hove Albion dan tim nasional Belanda. Verbruggen tampil konsisten musim ini, mencatat delapan clean sheet dari 33 laga. Namun, Brighton tak akan melepasnya dengan mudah. Dengan nilai pasar mencapai 60 juta poundsterling dan kontrak hingga 2028, MU harus bersaing ketat dengan Barcelona dan Bayern Munchen untuk mendapatkan jasanya.

Meski tantangan besar menghadang, MU punya sejarah manis dengan kiper asal Belanda. Keberhasilan mereka bersama Edwin van der Sar menjadi bukti bahwa penjaga gawang Negeri Kincir Angin bisa menjadi solusi jangka panjang.

Gagal Menang di Kandang, Barcelona Ditahan Imbang Real Betis

Barcelona harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang 1-1 oleh Real Betis dalam laga lanjutan Liga Spanyol yang digelar di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Minggu malam. Tambahan satu poin dari hasil ini membuat Blaugrana kini mengumpulkan 67 poin dari 30 pertandingan, unggul empat angka dari rival abadi mereka, Real Madrid, yang sebelumnya secara mengejutkan tumbang 1-2 dari Valencia. Sementara itu, Betis tetap bertahan di posisi kelima klasemen dengan 48 poin dan terus menjaga asa mereka untuk merebut satu tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Tuan rumah langsung tancap gas sejak awal laga dan sukses membuka keunggulan pada menit ketujuh melalui sepakan Gavi dari dalam kotak penalti yang tak mampu diantisipasi kiper Adrian. Gol cepat tersebut sempat membakar semangat para pemain Barcelona untuk mendominasi permainan, namun pertahanan disiplin yang ditunjukkan Real Betis mempersulit usaha mereka untuk menggandakan keunggulan. Betis mampu menyamakan skor pada menit ke-17 lewat sundulan akurat Natan Souza yang menyambut umpan tendangan sudut dari Giovani Lo Celso, membuat skor kembali imbang.

Di babak kedua, Barcelona tampil dominan dan terus menggempur lini pertahanan Betis dengan intensitas tinggi. Sayangnya, sejumlah peluang emas gagal dikonversi menjadi gol berkat performa solid lini belakang tim tamu dan aksi gemilang Adrian di bawah mistar. Lini serang Barca yang diperkuat Lewandowski dan Ferran Torres tak mampu menembus rapatnya pertahanan lawan. Wojciech Szczesny, kiper Barca, baru mendapat ujian serius di menit ke-88 ketika berhasil menggagalkan sepakan jarak jauh Natan. Betis, meski tampil lebih bertahan, juga kesulitan menciptakan serangan balik yang efektif dan akhirnya harus puas dengan hasil imbang saat bertamu ke Katalan. Hasil ini menjadi pengingat bagi Barcelona bahwa konsistensi dalam memanfaatkan peluang tetap menjadi pekerjaan rumah besar jelang fase akhir musim.

Isco Usulkan Penggalangan Dana untuk Pertahankan Antony di Real Betis

Gelandang Real Betis, Isco, bercanda bahwa klubnya perlu melakukan penggalangan dana untuk memastikan Antony, pemain pinjaman dari Manchester United, tetap bertahan di Betis setidaknya untuk satu musim lagi. Isco mengungkapkan hal itu setelah melihat dampak positif yang dibawa Antony sejak bergabung dengan klub asal Spanyol tersebut. Meskipun kontrak pinjaman Antony tidak mencakup opsi pembelian, Betis berharap bisa mempertahankan pemain asal Brasil itu setelah tampil impresif dengan mencetak empat gol dan memberikan empat assist dalam 12 pertandingan.

Antony, yang sebelumnya menjalani masa sulit di Manchester United, telah menjadi sosok penting bagi Betis. Isco sendiri mengungkapkan kegembiraannya atas kontribusi besar yang diberikan Antony kepada tim, menyebut pemain 25 tahun itu sangat rendah hati dan bersemangat dalam membantu tim. Pelatih Manuel Pellegrini juga memuji Antony, menyebutnya sebagai pemain hebat yang telah menunjukkan kualitasnya setelah berjuang keras di United.

Meskipun tidak mencetak gol dalam laga derby melawan Sevilla, Antony tetap menunjukkan performa gemilang dan menarik perhatian penggemar Betis dengan selebrasi ikonik mengibarkan bendera klub. Dalam kesempatan tersebut, Antony menegaskan bahwa dirinya saat ini hanya fokus pada Betis dan merasa sangat bahagia berada di klub ini, mengaku telah menemukan kembali performa terbaiknya. Kemenangan Betis atas Sevilla menjadi kemenangan keenam berturut-turut mereka di LaLiga, dan memperkuat posisi mereka di peringkat keenam klasemen. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Barcelona di laga yang sangat penting pada Sabtu mendatang.

Barcelona Kokoh di Puncak, Hajar Osasuna dengan Skor Meyakinkan

Barcelona menunjukkan dominasinya dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Osasuna dalam laga tunda pekan ke-27 LaLiga di Estadi Olímpic Lluís Companys, Jumat dini hari WIB. Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen dengan raihan 63 poin, unggul tiga angka dari Real Madrid. Meski tampil tanpa beberapa pemain kunci seperti Raphinha dan Ronald Araújo, skuat asuhan Hansi Flick tetap mampu menguasai jalannya pertandingan. Gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Ferran Torres, Dani Olmo, dan Robert Lewandowski.

Sejak menit awal, Barcelona langsung menekan pertahanan Osasuna. Hasilnya terlihat pada menit ke-11 ketika Frenkie de Jong bekerja sama dengan Ferran Torres sebelum bola dikirimkan kepada Alejandro Balde di sisi kiri. Bek muda tersebut melepaskan umpan silang yang diselesaikan dengan baik oleh Torres di depan gawang untuk membawa Barcelona unggul 1-0. Osasuna mencoba merespons, tetapi lini pertahanan Barcelona tampil solid. Pada menit ke-17, Dani Olmo dijatuhkan di dalam kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik putih, sementara kiper Osasuna, Sergio Herrera, diganjar kartu kuning.

Olmo sempat gagal mengeksekusi penalti setelah tembakannya berhasil ditepis oleh Herrera, tetapi VAR menunjukkan adanya pelanggaran karena Jon Moncayola masuk ke kotak penalti sebelum bola ditendang. Penalti pun diulang, dan kali ini Olmo sukses menaklukkan kiper Osasuna, menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-20. Barcelona hampir menambah gol ketiga melalui aksi Lamine Yamal pada menit ke-30, namun tembakannya masih melenceng tipis di sisi gawang.

Memasuki babak kedua, Osasuna berusaha tampil lebih agresif. Mereka nyaris memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Jorge Herrando pada menit ke-47, tetapi bola meleset dari sasaran. Osasuna kembali menyia-nyiakan peluang emas ketika Alejandro Catena gagal memanfaatkan umpan Ruben García pada menit ke-74. Kesalahan tersebut harus dibayar mahal karena Barcelona justru mencetak gol ketiga pada menit ke-78 lewat serangan balik cepat. Fermin Torres mengirimkan umpan matang yang disambut sundulan keras Robert Lewandowski, menutup laga dengan kemenangan 3-0.

Hasil ini memperpanjang tren positif Barcelona setelah sebelumnya mengalahkan Atlético Madrid 4-2. Dengan 63 poin, mereka semakin kokoh di puncak klasemen LaLiga, sementara Osasuna tertahan di peringkat ke-14 dengan 33 poin.

Barcelona Hadapi Benfica, Ini Jurus Hansi Flick untuk Menang

Duel sengit antara Barcelona dan Benfica di leg kedua babak 16 besar Liga Champions akan kembali tersaji dalam laga penentuan. Blaugrana membawa keunggulan agregat setelah kemenangan tipis 1-0 di Estadio da Luz pada pertemuan pertama. Meski memiliki modal positif, pelatih Hansi Flick mengingatkan timnya agar tidak lengah dan tetap fokus dalam meraih kemenangan demi memastikan tempat di babak perempat final.

Pertandingan yang akan berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Rabu (12/3) dini hari WIB ini diprediksi bakal berjalan ketat. Benfica datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menang telak 3-0 atas Nacional di kompetisi domestik. Dengan semangat pantang menyerah, As Águias—julukan Benfica—dipastikan akan tampil agresif demi membalikkan keadaan.

Barcelona Waspadai Kebangkitan Benfica

Meski menang di leg pertama, Barcelona tak bisa meremehkan kekuatan tim tamu. Benfica dikenal memiliki permainan menyerang yang eksplosif, terutama dengan kehadiran Vangelis Pavlidis di lini depan. Striker asal Yunani ini memiliki kecepatan dan ketajaman yang bisa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Blaugrana.

Sebagai antisipasi, Ronald Araújo kemungkinan besar akan mendapat tugas khusus untuk menjaga pergerakan Pavlidis. Bek asal Uruguay ini diharapkan bisa menjadi tembok kokoh bagi Barcelona dalam menghalau serangan tim tamu.

Selain itu, absennya Álvaro Carreras karena akumulasi kartu kuning bisa menjadi celah yang dieksploitasi oleh Barcelona. Lamine Yamal, wonderkid berbakat Blaugrana, berpotensi menjadi senjata utama untuk mengacak-acak sisi kiri pertahanan Benfica. Kecepatan dan kreativitasnya dapat menjadi faktor pembeda dalam laga ini.

Peran Penting Frenkie de Jong di Lini Tengah

Dalam laga krusial seperti ini, peran Frenkie de Jong akan sangat vital bagi Barcelona. Gelandang asal Belanda itu menjadi kunci dalam skema permainan yang dirancang oleh Hansi Flick. De Jong bukan lagi sekadar pemain dengan gaji besar yang sempat ingin dilepas oleh klub. Di bawah asuhan Flick, ia berkembang menjadi motor penggerak lini tengah Barcelona, mengatur tempo permainan, serta memberikan keseimbangan antara lini serang dan bertahan.

Barcelona juga harus belajar dari kesalahan di leg pertama, di mana Pau Cubarsí harus menerima kartu merah yang membuat timnya bermain dengan 10 orang. Menghindari kesalahan serupa menjadi kunci bagi Blaugrana untuk meraih hasil maksimal di laga ini.

Robert Lewandowski Siap Diturunkan

Kabar baik datang bagi Barcelona menjelang laga ini. Robert Lewandowski dipastikan dalam kondisi fit dan siap bermain. Hansi Flick mengonfirmasi bahwa striker asal Polandia itu dalam keadaan bugar setelah diistirahatkan pada laga sebelumnya.

“Lewandowski dalam kondisi terbaik. Pada hari Sabtu kami memutuskan untuk memberinya waktu istirahat karena kelelahan. Namun, sekarang dia siap dan tersedia untuk pertandingan melawan Benfica,” ujar Flick dalam konferensi pers.

Kehadiran Lewandowski di lini depan akan menambah daya gedor Barcelona. Pengalamannya di laga-laga besar bisa menjadi faktor kunci dalam membongkar pertahanan ketat Benfica.

Siapa yang Akan Melaju ke Perempat Final?

Barcelona berada di posisi lebih menguntungkan dengan keunggulan agregat, namun Benfica tidak akan menyerah begitu saja. Tim asal Portugal ini diprediksi akan tampil habis-habisan untuk mengejar ketertinggalan.

Blaugrana harus tampil disiplin dan efektif dalam memanfaatkan peluang jika ingin memastikan tiket ke babak 8 besar. Sementara itu, Benfica membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa melaju ke fase selanjutnya.

Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan pertarungan yang akan menentukan siapa yang layak melanjutkan petualangan di Liga Champions musim ini. Apakah Barcelona bisa mengamankan keunggulan, atau Benfica mampu membuat kejutan? Jawabannya akan terungkap di Estadi Olímpic Lluís Companys dini hari nanti!

Performa Gemilang! Julian Alvarez Dinobatkan sebagai Man of the Match Barcelona vs Atletico

Laga leg pertama semifinal Copa del Rey 2024/2025 antara Barcelona dan Atletico Madrid menghadirkan tontonan sepak bola luar biasa. Berlaga di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Rabu (26/2/2025), kedua tim menyuguhkan permainan berintensitas tinggi yang berakhir dengan skor 4-4. Salah satu pemain yang menjadi pusat perhatian dalam pertandingan ini adalah Julian Alvarez, yang tampil impresif dengan mencetak satu gol serta memberikan satu assist.

Sejak awal, pertandingan memang diprediksi berjalan ketat, tetapi tak banyak yang menduga bahwa delapan gol akan tercipta dalam duel ini. Barcelona mencatatkan gol melalui Pedri (19’), Pau Cubarsi (21’), Inigo Martinez (41’), dan Robert Lewandowski (74’). Sementara itu, Atletico Madrid membalas lewat Julian Alvarez (1’), Antoine Griezmann (6’), Marcos Llorente (84’), dan Alexander Sorloth (90+3’).

Hasil ini membuat leg kedua yang akan berlangsung di markas Atletico Madrid dipastikan semakin panas. Kedua tim masih memiliki peluang yang sama besar untuk melangkah ke final Copa del Rey, menjadikan duel berikutnya sebagai laga hidup dan mati.

Julian Alvarez, Penyerang Atletico yang Mematikan

Sebagai ujung tombak Atletico Madrid, Julian Alvarez langsung menunjukkan kelasnya sejak peluit pertama berbunyi. Hanya butuh satu menit baginya untuk membobol gawang Barcelona dengan penyelesaian klinis. Tak berhenti di situ, ia juga berkontribusi dalam gol Antoine Griezmann dengan memberikan assist brilian di menit keenam.

Meski tidak terlalu banyak menyentuh bola, Alvarez tetap menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Barcelona. Statistik mencatat ia hanya melepaskan dua tembakan, namun salah satunya berbuah gol. Selain itu, ia turut menciptakan satu peluang matang, mencatat 25 operan akurat, serta melakukan 56 sentuhan bola sepanjang pertandingan.

Pergerakannya yang cepat dan cerdik membuat lini belakang Barcelona kesulitan mengawalnya. Tak hanya tajam dalam menyerang, Alvarez juga menunjukkan kerja keras dengan turut membantu pertahanan saat dibutuhkan. Berkat kontribusinya yang signifikan, ia mendapatkan rating 8,6 dari FotMob, membuktikan betapa penting perannya bagi Atletico Madrid.

Duel Hidup Mati di Leg Kedua

Dengan skor imbang di leg pertama, pertarungan leg kedua di kandang Atletico Madrid dipastikan semakin menegangkan. Kedua tim akan berusaha mati-matian untuk meraih satu tiket ke final Copa del Rey, yang menjanjikan laga penuh drama dan aksi spektakuler.

Mampukah Barcelona mengatasi tekanan di markas lawan, atau justru Atletico Madrid yang akan mengamankan kemenangan di depan pendukungnya sendiri? Jawabannya akan terungkap dalam duel yang tak boleh dilewatkan!